Kamis, 28 Januari 2010

MUSEUM SANDI


Indonesia memiliki sejarah di dunia persandian tidak kalah dengan negara lain di dunia ini, hal ini bisa kita lihat jika kita mengunjungi museum sandi yang terletak di kota pelajar. dengan mengunjungi museum ini kita dapat melihat jejak- jejak bagaimana persandian masuk ke Indonesia yang dibawa oleh dr.Roebiono Kertopati dan beberapa anak didiknya slah satunya Kol(purn.) Sumarkidjo yang sampai sekarang masih menjadi pengajar saya. Jika anda tertarik untuk napak tilas bagaimana perjalanan persandian di Indonesia anda dapat menuju Banaran.


RENCANA KEGIATAN

Museum Sandi bekerjasama dengan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, berencana untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, antara lain :
  1. Melakukan kerjasama dalam hal sosialisasi dan informasi ke publik tentang keberadaan Museum Perjuangan dan Museum Sandi di Yogyakarta,
  2. Menjadikan Museum Sandi sebagai salahsatu objek atau tujuan kegiatan Napak Tilas Persandian yang dilakukan rutin setiap tahun,
  3. Melakukan kegiatan pengembangan permuseuman secara berkelanjutan dengan pihak museum lainnya di Yogyakarta/daerah lainnya di Indonesia.


FASILITAS MUSEUM SANDI
Museum Sandi menyediakan berbagai fasilitas, antara lain :

  1. Pusat Informasi. Di ruang ini pengunjung mendapat informasi (gambaran) awal tentang apa yang dapat dilihat dan lakukan di museum. Informasi yang tersedia antara lain alur cerita persandian, tayangan multimedia tentang museum, dan denah museum.
  2. Ruang Pameran. Merupakan ruangan yang disusun berurutan mengikuti pola alur pengisahan yang telah ditentukan. Ruang pamer ini merupakan bagian utama dan penting dari Museum Sandi. Ruang pamer ini dibagi menjadi beberapa counter yang dilengkapi fasilitas pameran yang bentuk, jenis dan materi-nya disesuaikan dengan tema cerita yang disajikan. Ruang pamer ini menyajikan tampilan yang relatif permanen.
  3. Ruang/Counter Multimedia. Ruang/counter untuk menayangkan film atau animasi yang berkaitan dengan kegiatan sandi atau ilmu sandi. Pada ruang ini juga disediakan suatu sarana permainan yaitu cryptogame bagi pengunjung.
  4. Ruang Penyimpanan dan Perawatan Koleksi. Ruang untuk menyimpan koleksi museum yang tidak di pamerkan dan sekaligus juga sebagai tempat untuk melakukan perawatan koleksi. Ruang ini didesain untuk kemudahan penyimpanan maupun pencarian koleksi dengan fasilitas rak-rak penyimpanan yang sistematis dan hemat ruang.
  5. Ruang Pengelola/Administrasi Museum. Ruang pengelola / administrasi dibutuhkan sebagai sarana penunjang penyelenggaraan museum.
KOLEKSI MUSEUM SANDI

Koleksi Museum Sandi menampilkan alur cerita persandian yang terbagi menjadi 4 (empat) segmen yaitu:
  1. Sejarah kegiatan persandian, dalam lingkup sejarah Indonesia dan dunia, termasuk pada masa merebut dan mempertahankan Kemerdekaan RI.
  2. Sejarah perkembangan ilmu persandian, dibagi menjadi 2 (dua) yaitu sistem kriptografi klasik, seperti Caesar Cipher, Alberti Disc, Cardan Grille, Vigenere dan lainnya dan sistem kriptografi modern, seperti algoritma DES, Pertukaran Kunci Diffie Hillman, RSA dan Rijndael (AES).
  3. Sejarah peralatan sandi, meliputi peralatan-peralatan sandi karya mandiri (Indonesia) dan luar negeri yang pernah digunakan dalam sejarah kegiatan persandian.
  4. Permainan kripto (cryptogame), yang akan menampilkan permainan menarik seputar sandi menyandi melalui teknologi audio visual.

Mesin Sandi Buatan NSA


Alamat Museum Sandi :
Gedung Museum Perjuangan Brontokusuman (Lantai I)
Jl. Kolonel Sugiyono, No 24, Yogyakarta
Telp. (0274)412656

Buka setiap hari Senin-Jum'at (jam kerja)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar